Rabu, 27 Juli 2011

Antara Dunia Nyata dan Dunia Maya

Aku hanya seorang pemalas dan suka bermain. Teman-teman biasanya memanggilku dengan sebutan "PEMBER". Setiap aku bermain dengan teman-teman, aku selalu dijadikan sasarannya. Waktu Ujian Semester, gak ada yang mau nyontekin aku. Saat mereka membutuhkan sesuatu datang kepadaku dan berlaku baik kepadaku. Rasanya aku ingin marah, tapi aku marah kepada siapa. Jika aku marah kepada mereka, mereka akan menghajarku.
Satu-satunya tempat dimana aku bisa melampiaskan kemarahanku yaitu lewat network sosial seperti facebook. Semua kata-kata yang ada dipikiranku meledak keluar dalam facebook. Untungnya ada seorang cewek cantik yang tak pernah ku kenal didalam dunia nyata, tetapi teman dalam facebook memberiku kesenangan dan melupakan semua segala emosiku. Dia cantik, dan suka sekali bercanda. Setiap aku marah, dia memedamkan amarahku. Mungkin cuma dia seorang yang senang berteman denganku.
Antara Dunia Nyata dan Dunia Maya, aku jauh lebih memilih Dunia Maya, karena ada dia yang selalu menghiburku dan membuatku senang. Tapi dalam beberapa bulan ini, dia sudah tidak pernah lagi coment di wall facebook-ku. Aku coba kirim pesan berkali-kali, tak ada balasan. Mungkin ini akhir hubunganku dengannya di Dunia Maya dan Waktunya kembali ke Dunia Nyata yang penuh dengan kekerasan, dan aniaya seperti Api neraka.

Selasa, 14 Juni 2011

PENGANGGURAN

Jalanan.
Aku hidup di jalanan.
Tak ada rumah untuk berteduh.
Tak ada uang untuk membeli makanan.

Aku seorang Pengangguran.
Bukan berarti aku tidak ingin bekerja.
Tapi aku sudah melamar pekerjaan kesana dan kemari.

Aku mencoba mencari nafkah lewat barang bekas.
Uang yang di dapat tidaklah mencukupi.
Kepala ku sakit memikirkan banyak hal mengenai kebutuhan hidup.

Dari pada aku bingung.
Lebih baik aku duduk di pinggir jalan.
Sambil bernyanyi lagu JAWA.

Jumat, 07 Januari 2011

tipe-tipe shoot kamera

beberapa istilah pengambilan gambar yang akan dibahas, sbb :

  • EWS (Extreme Wide Shot)

ews-shot


Teknik ini adalah teknik mengambil gambar sangat jauh dari subyek yang mungkin tidak akan kelihatan dengan jelas. Teknik ini bertujuan untuk menunjukan lingkungan disekitar subjek dan dirancang untuk menunjukan pendengar di mana tempat tindakan diambil. EWS juga disebut dengan istilah extra long shot or extreme long show.

  • VWS (Very Wide Shot)

vws-shot






Teknik ini sudah mengambil lebih dekat dengan lingkungan disekitar subjek. Subjek akan terlihat berada di lingkungan seperti apa. Teknik ini juga bisa memfokuskan pada satu objek seperti jendela atau berada dibagian apa dalam lingkunganya.

  • WS (Wide Shot)

ws-shot






Teknik ini mengambil subyek dalam bingkai yang penuh. Kita mengambil dari gambar kaki subjek dan juga mengambil pada bagian kepala hampir pada bagian atas frame. Teknik ini sungguh sulit untuk dikerjakan, karena dari awal sampai akhir harus selalu mengikuti pergerakan subjek. Kalo tidak kita akan mendapatkan gambar yang terpotong dari subjek.


  • MS (Mid Shot)

ms-shot






Teknik pengambilan ini bertujuan untuk menunjukan subyek lebih detail, dan juga bisa menunjukan emosi yang ditampulkan oleh subjek. Teknik ini banyak digunakan pada penyampaian berita televisi oleh presenter, wartawan yang akan mewawancara sehingga subjek dengan leluasa mengeluarkan expresinya, seperti gerak tangan, dll.

  • MCU (Medium Close Up)

mcu-shot






Teknik yang mengambil gambar dari dada sampai atas kepala untuk menunjukan ekspresi wajah lebih jelas.

  • CU (Close Up)

cu-shot






Teknik mengambil gambar hanya pada bagian wajah (close up). Teknik ini lebih menonjolkan pada ekspresi wajah dari subjek. Close-up juga dapat digunakan sebagai teknik cut-in. Dengan teknik ini penonton dapat menggambar atau merasakan bahwa pribadinyalah yang menjadi sebagai subjek.

  • ECU (Extreme Close Up)

ecu-shot






Pengambilan gambar dengan teknik ini akan menunjukkan secara detil ekspresi dari subjek, seperti linangan air mata dan luapan kegembiraan terpancarkan dari wajah atau mata subjek.

  • CA (Cutaway)

ca-shot






Teknik yang mengambil pergerakan dan reaksi dari sekitar subjek atau menekankan sesuatu milik dari subjek, contoh gambar kucing adalah objek dari pemiliknya.

  • Cut-In

ci-shot






Hampir mirip dengan Cutaway, bedanya hanya menjelaskan bagian dari subejk secara lebih jelas, contoh pengambilan tangan yang menunjukan berupa luapan emosi, grogi, takut, dll.

  • Two-Shot

2shot1






Ini merupakan variasi pengambilan gambar. Pada saat interview atau wawancara bisa dilakukan pengambilan presenter dan subjek atau hanya presenter saja dan juga hanya subjek saja yang akan di ambil.

Dengan teknik ini bisa membuat suasana wawancara menjadi lebih hidup dan tidak terjadi kekosongan objek disekitarnya.

  • (OSS) Over-the-Shoulder Shot

oss






Teknik ini merupakan teknik pengambilan subjek dari sisi belakang orang lain. Pengambilan gambar dilakukan dengan memotong frame dari belakang telinga sekitar 1/3 dari lebar frame dan orang yang diambil harus menduduki kira-kira 2/3 dari lebar frame. Subjek yang diambil harus terlihat dengan jelas dan usahakan juga bahunya terambil.

  • Noddy Shot

noddy-shot






Sering digunakan pada wawancara, penonton akan terlihat mendengarkan dan berinteraksi dengan subjek.

  • Point-of-View Shot (POV)

Teknik yang menunjukan perspektiv dari subjek. (Lihat contoh di bawah)

Shot 1 Shot 2
clip_image002 clip_image004
WS (Wide Shot) POV (Point of View)


Shot 3 Shot 4
clip_image006 clip_image008
OSS (Over-Shoulder) POV (Point of View)

  • Weather Shot

weather-shot






Teknik yang mengambil suasana dari cuaca hari ini, biasanya akan mengambil paling sedikit 2/3 dari frame untuk ditampilkan. Cara ini menunjukan bagaimana cuara yang sedang terjadi pada saat program acara dilakukan, seperti olahraga.